Bila ingat dulu..
Air mataku bisa saja jatuh
menetes (Perasaan)
Perlahan demi perlahan,
perasaanku mulai tak karuan (Perasaan)
Kenangan itu begitu pahit
untuk dilupakan (Pemikiran)
Namun, sekuat hatiku aku
harus bisa melupakanya (Perasaan)
Bayangmu.. Wajah,u.. dan
kenangan kita (pengelihatan)
Itu yang selalu terlintas
dalam renungku (Perasaan)
Dikala aku sendiri, aku
teringat suka duka bersamamu (Pemikiran)
Canda dan tangismu masih
teringat jelas di pikiranku (Pemikiran)
Hatiku bimbang, bisakah
kau pergi dari pikiranku? (Perasaan)
Hembusan angin malam tak
mampu membuat bayangmu pergi dari pikiranku (Perasaan)
Masih teringat jelas raut
wajahmu dalam benakku dan dalam mimpiku (Pemikiran)
Bagai angin yang berhembus
dengan bebasnya di malam ini (Imajinasi)
Ratih Kumala Dewi
0 komentar:
Posting Komentar