Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SEPERTI ANGIN LALU



Bila ingat dulu..
Air mataku bisa saja jatuh menetes (Perasaan)
Perlahan demi perlahan, perasaanku mulai tak karuan (Perasaan)
Kenangan itu begitu pahit untuk dilupakan (Pemikiran)

Namun, sekuat hatiku aku harus bisa melupakanya (Perasaan)
Bayangmu.. Wajah,u.. dan kenangan kita (pengelihatan)
Itu yang selalu terlintas dalam renungku (Perasaan)

Dikala aku sendiri, aku teringat suka duka bersamamu (Pemikiran)
Canda dan tangismu masih teringat jelas di pikiranku (Pemikiran)
Hatiku bimbang, bisakah kau pergi dari pikiranku? (Perasaan)

Hembusan angin malam tak mampu membuat bayangmu pergi dari pikiranku (Perasaan)
Masih teringat jelas raut wajahmu dalam benakku dan dalam mimpiku (Pemikiran)
Bagai angin yang berhembus dengan bebasnya di malam ini (Imajinasi)

Ratih Kumala Dewi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar